Dzikir Petang
1
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَاخَلَقَ
A'UDZU BI KALIMATI TAMMATI MIN SYARRI MA KHALAQ (3x)
Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk ciptaan-Nya
Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: “Barangsiapa sorenya membaca dzikir ini tiga kali, maka sengatan binatang pada malam itu tidak akan mencederainya” (HR. Ahmad dan Tirmidzi, di-shohih-kan oleh Albani)
2
أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ، وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَسُوءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ
ASBAHNA WA-ASBAHAL-MULKU LILLAH WALHAMDU LILLAH LA ILAHA ILLAL-LAH, WAHDAHU LA SHAREEKA LAH, LAHUL-MULKU WALAHUL-HAMD, WAHUWA AAALA KULLI SHAYIN QADEER, RABBI AS-ALUKA KHAYRA MA FEE HATHA-ALYAWMI, WAKHAYRA MA BAAADAHO, WA-AAAOOTHU BIKA MIN SHARRI HATHA-ALYAWMI, WASHARRI MA BAAADAHO, RABBI AAAOOTHU BIKA MINAL-KASAL, WASOO-IL KIBAR, RABBI AAAOOTHU BIKA MIN AAATHABIN FIN-NAR, WAAAATHABIN FIL-QABR
Kami dan seluruh kerajaan memasuki waktu sore karena Allah. Segala puji bagi Allah. Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, semua kerajaan hanya milik-Nya dan segala pujian hanya untuk-Nya, Dia maha berkuasa atas segala sesuatu… Wahai Tuhanku, aku memohon kebaikan yang ada di hari ini dan setelahnya, (sebaliknya) aku memohon perlindungan dari keburukan yang ada di hari ini dan setelahnya… Wahai Tuhanku, aku berlindung kepadamu dari kemalasan dan buruknya umur tua… Wahai Tuhanku, aku berlindung kepadamu dari adzab neraka dan adzab kubur.
Ibnu Mas’ud mengatakan: Dahulu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam ketika sore membaca dzikir ini. (HR. Muslim)
3
اللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوتُ، وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ
ALLAHUMMA BIKA AMSAINA, WA BIKA ASBAHNA, WA BIKA NAHYA, WA BIKA NAMATU WA ILAIKAL MASIR
Ya Allah dengan (rahmat dan pertolongan)-Mu kami memasuki waktu sore dan dengan-Mu kami memasuki waktu pagi, dengan-Mu kami hidup dan dengan-Mu kami mati, serta kepada-Mu-lah tempat kembali (semua makhluk).
Abu Hurairah mengatakan: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam dahulu mengajarkan dzikir ini kepada para sahabatnya, beliau mengatakan: “Jika masuk waktu sore, bacalah dzikir ini!”
4
اللَّهُمَّ إِنِّي أَمْسَيْتُ، أُشْهِدُكَ، وَأُشْهِدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ وَمَلَائِكَتَكَ وَجَمِيعَ خَلْقِكَ، أَنَّكَ أَنْتَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ
ALLAHUMMA INNI ASHBAHTU USYHIDUKA WA USYHIDU HAMALATA ARSYIKA WA MALAAIKATAKA WA JAMII'A KHALQIKA ANNAKA ANTAALLAHU LAA ILAAHA ILLA ANTA WAHDAKA LAA SYARIIKA LAKA ANNA MUHAMMADAN ABDUKA WA RASUULUKA
Ya Allah, sungguh aku memasuki waktu sore ini (dengan) mempersaksikan kepada Engkau… kepada para malaikat pemikul Arsy-Mu… kepada para malaikat-Mu (yang lain)… dan kepada seluruh makhluk ciptaan-Mu… bahwa sesungguhnya Engkau-lah Allah, yang tiada sesembahan (yang berhak disembah) melainkan Engkau, (aku juga mempersaksikan kepada mereka semua) bahwa sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu.
Dari Anas bin Malik, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: “Barangsiapa ketika pagi atau sore membaca dzikir ini satu kali, maka Allah membebaskan 1/4 dirinya dari neraka. Barangsiapa membacanya dua kali, maka Allah membebaskan 1/2 dirinya dari neraka. Barangsiapa membacanya tiga kali, maka Allah membebaskan 3/4 dirinya dari neraka. Dan barangsiapa membacanya empat kali, maka Allah membebaskannya dari neraka. (HR. Abu Dawud, Ibnus Sunni dan lainnya, di-hasan-kan oleh Al-Hafidz Ibnu Hajar dan Ibnu Baz)
5
أَمْسَيْنَا عَلَى فِطْرَةِ الْإِسْلَامِ، وَعَلَى كَلِمَةِ الْإِخْلَاصِ، وَعَلَى دِينِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِينَا إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا مُسْلِمًا، وَمَا كَانَ مِنْ الْمُشْرِكِينَ
AMSAINA ’ALA FITROTIL ISLAM-WA KALIMATIL IKHLAS-WA’ALA DIINI NABIYYINA MUHAMMADDIN SHOLLALLOOHU ’ALAIHI WASALLAM-WA’ALA MILLATIN ABIINA IBROOHIIMA KHANIFAN WAMAA KANA MINAL MUSYRIKIIN
Aku memasuki waktu sore ini dengan berpegang teguh pada ajaran Islam, kalimat ikhlas (yakni kalimat tauhid laa ilaaha illalloh), ajaran Nabi kita Muhammad -shollallohu alaihi wasallam- dan agama ayah kita Ibrohim, seorang yang muslim (pasrah), selalu tunduk pada Allah, dan tidak tergolong orang-orang musyrik.
Abdurrohman bin Abza mengatakan: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam dahulu ketika pagi dan sore membaca doa ini. (HR. Ahmad dan lainnya, di-shohih-kan oleh Albani)